Definition List

Sabtu, 20 September 2014

Membina Keluarga Bahagia

بسم الله الر حمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
 
Membina Keluarga Bahagia
Puji syukur atas nikmat Allah 'Azaa Wa Jalla yang selalu memberikan saya nikmat setiap saat.
 
Sedikit saya ingin ulas tentang apa yang telah saya dengar dan sedikit yang bisa saya ingat dari banyaknya ilmu di dalamnya.
Setiap manusia yang berakal akan selalu memimpikan pernikahan yang indah. Dan setelahnya menginginkan keluarganya bahagia. Wallahu A'lam
 
Suatu keluarga yang Sakinah,  Mawadah,  Wa rohmah. Di zaman yang sekarang ini sungguh bagi saya sangat sulit menemukan suatu keluarga yang di bangun di ATAS DASAR AGAMA dan SYAR'IAT ISLAM YANG SYAR'I.

Allah Subhanahu Wa Ta'alla telah menerangkan secara jelas di dalam firman Nya :

Ma’ruf
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
Dan bergaullah dengan mereka (para isteri) secara ma’ruf (baik/patut). ( Q.S Annisa 19)

Yakni ; hendaklah kalian bermusyawarah,  bermuawarah,  dan bermusahabah dengan istri - istri kalian dengan cara yang ma'ruf (patut ).

Dengan cara yang sesuai dengn bimbingan syar'iat atau yang berlangsung secara adab namun tidak bertentangan dengan syar'iat.
Untuk mewujudkan itu semua,  maka satu sama lain yaitu suami istri berkewajiban untuk menunaikan tanggung jawabnya. Suami istri mempunyai Hak dan Kewajiban masing - masing.

Semua itu harus di bangun di atas  beberapa dasar, di antaranya :

1. Al Ikhlas wal Intidal
Dengan melakukan kewajibannya dengan penuh keihklasan dan melaksanakan perintah agama,perintah Allah dan Rasul.

2. Ar-Riqku wa liin Warahmah
Melaksanakan tangggung jawab tadi dengan penuh rahmah,  penuh kasih sayang,  penuh kelembutan,  penuh kesantunan. Ini akan membuat semua menjadi indah. Tidak dengan kekerasan.
Rasulullah Shalallohu alaihi wa ahlihi was salam brrsabada dari 'Aisyah Radiallahu anha ;

إن الر فق لا يكو ن فى شي ء إ لا زا نه و لا ينز ع من شي ء إ لا شا نه

"Sesungguhnya kelembutan itu,  tidaklah terdapat pada sesuatu kecuali ia akan membaguskannya, dan tidaklah ia di hilangkan dari sesuatu kecuali ia akan menjelekannya." HR Muslim Dari Shohabiyah 'Aisyah Radhiallahu Anha.
 
Ketika sebuah amaliah Rumah Tangga semuanya akan indah (zein). Tetapi jika dengan kekerasan , penuh emosional,  tempramental atau watak yang kaku, sikap untun,  unus,  maka yang terjadi adalah kehancuran, keretakan rumah tangga. Allahul Musta'aan


3. Tafahum. As-safahum Baina Huma
    Sikap saling memahami antara suami dan istri. bagaiamana karakter,  watak,  apa yang di sukai, apa yang tidak di sukai,  kapan bisa marah,  kapan bisa bahagia.
Ini adalah ujian bagi suami istri untuk bisa menciptkan suasana yang romantis dan penuh kasih sayang ketika salah satu nya sedang marah atau mempunyai masalah. Untuk masalah ini lebih di tunjukan bagi suami harus benar - benar memahami istrinya, karena Rasulullah Shalallohu alaihi wa ahlihi was salam mensifati wanita sebagai ". Wanita yang kurang akal dan agamanya.

ما ر أيت من نا قصا ت عفا و د ين للب الر جا الحا ز م من إ حدا كن
 
"Aku tidak mengetahui dari kalangan yang KURANG AKAL dan AGAMANYA ada yang paling menggoyahkan AKAL SEORANG LAKI - LAKI TANGGUH daripada kalian ( WAHAI WANITA )." HR Bukhori Muslim

   Adapun beberapa hak seorang istri di antaranya :

a. Hakun Nafaqoh ( Hak untuk mendapatkan Nafkah )
   Yakni nafaqoh dzohiroh ( lahiriah ), untuk kebutuhan sehari - hari. Memberikan nafaqoh kepada istri jika di niatkan ikhlas itu merupakan nafaqoh yang paling afdol. Hadist Al Imam Muslim dalam shahih nya Rasulullah Shalaallohu alaihi wa ahlihi was salam dari  Abu Hurairah Rasulullah bersabda

دِيْنَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِي سَبِيْلِ اللهِ، وَدِيْنَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِي رَقَبَةٍ، وَدِيْنَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ، وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ، أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِي أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ."

 

"Satu dinar yang kau sedekahkan di jalan Allah, untuk memerdekakan budak, untuk menyantuni orang miskin, dan untuk keluargamu, yang paling besar pahalanya adalah satu dinar yang kamu sedekahkan untuk keluargamu (yaitu istri dan anak anakmu)."

Adapaun Hadist dari Bukhori Muslim.
Rasulullah Shalallohu alaihi wa ahlihi was salam bersabda:

"Tiadalah engkau menafkahkan sesuatu dengan mengharap pahala dari Allah maka engkau akan diberi pahalanya sampai apa yang engkau masukkan ke dalam mulut istrimu sendiri’.”

b. Hakun Tarbiyyah ( hak untuk mendapatkan pendidikan)
    Yakni Tarbiyyah Islamiah,  Ahlak,  Adab dan ilmu agambya yang lainnya. targetnya adalah selamat dari siska neraka yang telah di jelaskan di dalam Firman Allah ;

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

 
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”(QS. At-Tahrim:6)

c. Hak istri dan anak ialah sang suami harus bisa menciptkan suasana SAMAWAH.
 
 
Adapun prinsip yang harus di miliki oleh suami istri di antaranya ;

1. Al Mudhahakah ( Tersenyum )
    prinsip ini wajib bagi keduanya untuk bisa membuat suasana yang bahagia,  tenang,  dan tidak terjadi apa apa ketika mendapatkan musibah atau masalah.
Terkadang kita bisa menjadi seorang kekasih,  teman dan bahkan orang tua nya.

2. Al Musabaqoh ( Berlomba - lomba )
   Ini menceritkan ketika setiap nabi melakukan safar nya selalu mengundi para istrinya. Dan Aisyah Radiallahu anha selalu yang menemani safar nya. ketika di perjalan nabi mengajak tuk berlomba lari. Coba di bayangkan suasana yang tejadi saat itu ya jelas bahagia. Wallahu 'Alam

3. Mula'abah

   Bermain - main antara suami istri dimana keadaan itu bertujuan untuk menambah keakraban hubungan dan ke eratan hubungan.
Tahap tahapnya ;
* Qublah
* Al masu lisan
* Al mula'abah

Faidah yang di ambil  ketika seorang bisa mengamalkan al mula'abah adalah hubungannya benar benar sakinah mawardah dan warahmah.  Wallahu alam

4. Mujama'ah, Mubasyarah,  Muthoja'ah.
Nassalullaha asSalamah wal afiah
Al Ustadz Abu 'Abdillah Muhammad Afifudin As Sidawy

Akhukunn Fillah
Adiba Shakila Atmarini Bintu 'Ukasyah Fii Qolby

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

0 komentar:

Posting Komentar